Pixel Codejatimnow.com

Harga Kebutuhan Pokok di Lamongan Tak Terkendali di Minggu Pertama Ramadan

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).
Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo, Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Masuk pekan pertama bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di Lamongan terpantau masih bertahan di harga tertinggi.

Fluktuasi harga terjadi pada komoditas pangan di antaranya beras, telur, gula, minyak, bahkan daging ayam, dan daging sapi.

Dari pantauan di Pasar Sidoharjo, Pasar Blimbing, dan Pasar Babat, harga relatif sama. Untuk beras premium berkisar Rp16 ribu, medium Rp15 ribu, dan kualitas Bulog Rp10.900 per kilogram.

Untuk harga telur bergerak fluktuatif, sempat turun pada awal Bulan Ramadan di harga Rp28 ribu kini kembali pada kisaran harga Rp31 ribu per kilogram.

Sedangkan gula, harga terbaru menginjak harga Rp17 ribu dari harga yang normal sebelum Ramadan kisaran Rp15 ribu per kilogram.

Pada komoditas minyak, harga juga bergerak fluktuatif di Pasar Sidoharjo melonjak di harga Rp20 ribu, lain halnya di Pasar Babat Rp16 ribu, dan di Pasar Blimbing Rp17 ribu per kilogram.

Sementara itu, 2 bahan pokok yang selalu jadi perhatian, yakni harga daging sapi dan ayam. Untuk harga di pekan pertama daging sapi melonjak pada kisaran harga Rp120 ribu per kilogram. Sama halnya dengan daging ayam yang harganya masih Rp45 ribu per kilogram.

Baca juga:
Awal Tahun 2024, Cabai Rawit di Lamongan Masih Rp75 Ribu per Kg

Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, Anang Taufik mengungkapkan bila kondisi ini telah diprediksi sebelumnya.

"Kenaikan mulai dirasakan sejak Januari lalu pada komoditas beras, diprediksi berlanjut sampai berlangsungnya bulan Ramadan," ungkap Anang Taufik, Senin (18/3/2024).

Menyikapi hal ini, Disperindag juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan harga pasar di antaranya operasi pasar murah pada sejumlah titik selama Ramadan. Meski demikian, Anang mengklaim bahwa stok kebutuhan pangan mencukupi selama Ramadan.

Baca juga:
Turunkan Stunting, DKP Bangkalan Gelar Pangan Murah

"Stok dipastikan aman, kami berupaya terus melakukan stabilisasi harga di pasaran," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pembeli di Pasar Sidoharjo Lamongan, Rani mengaku cukup kelimpungan dengan kondisi mahalnya kebutuhan pokok .

"Untuk konsumsi sehari-hari daging sapi naik, telur juga sama, ya susah kalau begini. Semoga dalam mendekati lebaran harga bisa kembali normal," harapnya.