jatimnow.com - Proses penyelidikan terus dilakukan aparat kepolisian untuk mengungkap penemuan mayat bayi tanpa kedua kaki dan tangan di Banyuwangi. Sejumlah orang telah diperiksa.
Kapolsek Tegaldlimo, AKP Priyono mengatakan, pihaknya bekerja untuk mengungkap pelaku tewasnya bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Hingga hari ini sudah 4 orang yang dimintai keterangan.
Baca juga: Polisi Temukan Bekas Sayatan pada Mayat Bayi Tanpa Tangan dan Kaki
"Proses penyelidikan di lapangan masih terus dilakukan dan hingga hari ini sudah 4 orang diperiksa untuk mencari petunjuk baru," jelasnya kepada jatimnow.com, Selasa (11/9/2018).
Apakah ada petunjuk yang mengarah ke pelaku? Polisi masih enggan untuk membeberkan. Hanya saja, sejumlah penyelidik mulai kemarin hingga siang ini masih menyebar ke sejumlah titik untuk mengembangkan kasus tersebut.
Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Tangan dan Kaki, Polisi: Diduga Ada Tindak Kekerasan
Baca juga:
Viral Temuan Jenazah di Tulungagung, Korban Pembunuhan?
"Mohon dukungannya saja," pungkasnya.
Mayat bayi laki-laki ditemukan Slamet (50), di kolam lele miliknya pada Senin (10/9/2018) pukul 10.00 Wib kemarin. Awalnya, warga Dusun Pondokasem Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, itu mengira mayat bayi tersebut sebagai boneka.
Baca juga: Polisi Buru Orangtua Bayi Tewas Tanpa Tangan dan Kaki di Banyuwangi
Baca juga:
Warga Banjar Bangkalan Gelar Doa Bersama untuk Mahasiswi EJ di Lokasi Kejadian
"Saya kira boneka, ternyata mayat bayi," ujarnya.
Dari hasil sementara autopsi diketahui ada bekas sayatan pada bekas kedua tangan dan kaki bayi tersebut. Tulang terpotong dengan rapi seperti tersayat benda tajam.
URL : https://jatimnow.com/baca-6700-polisi-periksa-4-saksi-kasus-mayat-bayi-tanpa-tangan-dan-kaki