Pixel Code jatimnow.com

DPD Matra Jember Dikukuhkan, Ketua DPW Jatim: No Baper!

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Pengukuhan DPD Matra Jember di Gedung Puslit Patrang. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Pengukuhan DPD Matra Jember di Gedung Puslit Patrang. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Jember dikukuhkan, Senin (22/7/2024).

Ketua DPW Matra Jawa Timur, Christian Sabilal Pusung Ciptonagoro menyampaikan, dirinya meminta agar DPD Matra Jember berperan kepada para pemuda, jangan sampai generasi muda bangga dengan budaya yang korea-korean atau dari luar.

"Karena teman-teman saya dari luar negeri datang kesini ingin mengenal, mengerti dan mempelajari budaya yang ada di sini," pesannya.

"Jadi saya berpesan, tolong jaga betul nama Matra di Jember, supaya tetap benar-benar melestarikan seperti Matra yang ada di wilayah lainnya," sambungnya.

Ia juga menyebutkan 4 pakem bagi pengurus DPD Matra Jember, yakni tidak boleh ada benci di hati kepada siapapun, tidak boleh ada iri hati kepada siapapun, tidak boleh punya gengsi di hati kepada siapapun, dan jangan pernah ada dendam di hati.

"Tolong dibawa Matra ini dengan hati yang ikhlas, kita di sini punya kode etik yang kita pegang, no baper. Artinya, organisasi akan sehat, ketika kita bertoleransi dan tidak bawa perasaan aneh-aneh, karena kita punya banyak kepala. Karena semakin banyak teman, pegang Matra apa adanya," pesannya.

Baca juga:
Anugerah Musik Banyuwangi, Cara Bupati Ipuk Ajak Anak Muda Cintai Budaya Daerah

Sementara itu, Ketua DPD Matra Jember Q. Siti Kholifah Putri Mayangsari menyampaikan, dengan terbentuknya DPD Matra Jember dirinya berusaha maksimal tanggung jawab, untuk mengembangkan dan memelihara adat dan budaya Nusantara yang ada.

"Serta berusaha untuk memperjuangkan agar kesenian dan kebudayaan, khususnya di Jember dapat terus digali dan dikembangkan," ungkapnya.

"Sehingga menjadi ruh bagi peruditan, adat dan sopan santun seluruh warga masyarakat, sebagai pegangan hidup dan berusaha agar tercipta kehidupan yang rukun dan bertoleransi," imbuhnya.

Baca juga:
Hari Jadi Lamongan ke-455, Ada Sinden Niken Salindry dan Kirab Bendera Pataka

Di Kabupaten Jember terdapat berbagai suku, agama, kepercayaan dan lainnya, serta juga memiliki keunikan. Sehingga sehingga layak, jika disebut miniatur Nusantara.

"Kehadiran Matra, diharapkan bisa memberikan kontribusi dan kemajuan Jember, sebagai identitas masyarakat majemuk dan berahlak mulia," tambahnya.