Pixel Code jatimnow.com

Pelamar CPNS Ponorogo Kesulitan Akses E-Meterai di Laman Perum Peruri

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Ilustrasi PNS Pemkab Ponorogo saat apel di halaman Pendopo (Foto: Prokopim Pemkab Ponorogo for jatimnow.com)
Ilustrasi PNS Pemkab Ponorogo saat apel di halaman Pendopo (Foto: Prokopim Pemkab Ponorogo for jatimnow.com)

jatimnow.com - Laman resmi sistem e-meterai yang dikelola oleh Perum Peruri mengalami gangguan teknis. Hal ini menjadi kendala yang benar-benar menyulitkan para pelamar menjelang penutupan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Ponorogo.

Sejumlah pelamar rekrutmen CPNS di Ponorogo mengaku mengalami kesulitan untuk memperoleh e-meterai atau meterai digital, yang menjadi syarat wajib dalam pendaftaran tahun 2024 ini.

Kendala ini membuat para pelamar kebingungan, mengingat meterai digital belum tersedia secara memadai di berbagai platform.

Andini Kumalasari, salah satu pelamar CPNS di Pemkab Ponorogo, mengungkapkan pengalamannya saat mencoba membeli meterai digital.

“Saya baru mau mendaftar Selasa (3/9/2024) malam. Di berbagai platform tidak ada," ujarnya pada Kamis (6/9/2024).

Ia bahkan telah berupaya mencari e-meterai di kantor pos, namun hasilnya tetap nihil.

Baca juga:
Perpanjangan Pendaftaran CPNS, BKPSDM Ponorogo: Jangan Tunda Submit

"Kosong, mas. Kemarin pagi ke kantor pos kosong, siang juga masih kosong, katanya gangguan seluruh Indonesia," tambah Andini.

Pengalaman serupa dialami Lidya, warga Kecamatan Babadan, Ponorogo, yang telah berulang kali mengecek platform digital maupun langsung ke kantor pos, namun tetap tidak mendapatkan e-meterai.

“Ya, masih usaha terus memantau informasi di media, siapa tahu kebijakannya berubah," jelasnya.

Baca juga:
2591 Orang Resmi Mendaftar Rekrutmen CPNS Ponorogo, Masih Tersisa 2 Hari Lagi

Lidya berharap adanya kebijakan alternatif, seperti penggunaan mteerai fisik seperti yang diterapkan pada rekrutmen CPNS tahun-tahun sebelumnya.

“Ribet banget sih, kalau bisa diganti meterai biasa aja, ditempel lalu discan," pungkasnya.

Kesulitan mendapatkan e-meterai ini memang disebabkan laman resmi sistem e-meterai yang dikelola oleh Perum Peruri mengalami gangguan teknis. Kondisi ini tentu berpengaruh buruk pada akses para pelamar untuk mendapatkan meterai digital.