jatimnow.com - Calon petahana Aditya Halindra Faridzki - Joko Sarwono membeberkan capaian kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Tuban, dalam debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Tuban 2024.
Debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban di Grand Javanila ini mengambil tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.
Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Riyadi - Wafi Abdul Rosyid berupaya membeberkan gagasannya untuk memajukan Kabupaten Tuban, sesuai dengan tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.
Paslon nomor urut 1, Riyadi - Wafi Abdul Rosyid, yang diusung oleh 5 Partai NasDem, Hanura, PBB, Buruh, dan Gelora mendapatkan kesempatan pertama memaparkan visi mereka untuk Kabupaten Tuban.
Riyadi mengusung visi Bersama Mewujudkan Kabupaten Tuban Baru, yang merupakan akronim dari berkah, adil, ramah dan unggul.
Mengusung tagline Tuban Baru, Riyadi - Wafi bertekad untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tuban yang sejahtera, religius, berbudaya dan bermartabat.
Untuk mewujudkan semua cita-cita besar tersebut, Riyadi - Wafi mengungkapkan telah menyiapkan 2 dari 6 misi yang akan siapkan untuk mewujudkan visi besar tersebut.
Pertama, Riyadi menekankan pentingnya untuk menciptakan dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban.
"Ada 2 misi yang akan kami sampaikan sesuai dengan tema debat hari ini, yakni menciptakan ekonomi yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Riyadi, Minggu (20/10/2024). .
Baca juga:
KPU Sampang Batalkan Debat Pilkada Ketiga, Buntut Insiden Berdarah?
Di lain sisi calon wakil bupati nomor urut 1, Wafi turut menyoroti misi kedua yang tak kalah penting. Ia menekankan upaya mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor pertanian dan pariwisata.
"Kemudian, mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam secara legal yang memperhatikan kelestarian lingkungan," sambung Wafi.
Sementara paslon 2 yang merupakan petahana Aditya Halindra Faridzki - Joko Sarwono menguraikan berbagai capaian selama menjabat sebagai Bupati Tuban.
Sementara itu, paslon bupati 2 lebih menyampaikan pada capaian pembangunan yang telah dikerjakan dalam beberapa tahun terakhir saat menjabat.
Lidra kembali mengusung visi yang terangkum dalam tagline Bangun Deso Noto Kuto sama dengan pemilihan tahun 2020 lalu. Di hadapan rivalnya, Lidra mengupas dan membeberkan berbagai capaian program serta hasil kerja kerasnya selama tiga tahun terakhir dalam membangun Kabupaten Tuban.
Baca juga:
Tema dan Daftar Panelis Debat Kedua Pilwali Surabaya 2024
"Seusai dengan misi kami yang pertama, yaitu memantapkan aksesibilitas infrastruktur desa dan utilitas kota yang terpadu, partisipatif, berwawasan lingkungan serta selaras dan bertumpu pada nilai agama, budaya, sosial dan lingkungan," ujar Lidra.
Pasangan yang didukung oleh 8 partai politik yakni partai Golkar, PKB, PDI-P, Gerinda, Demokrat, PPP, PAN, PSI, dan PKN ini, menyebut selama 3 tahun terakhir telah berhasil membangun 1 ribu km infrastruktur jalan baik jalan kabupaten maupun jalan poros desa di Tuban.
Bahkan, selain itu, Lidra juga membeberkan telah membangun sekira 800 kilometer jalan lingkungan yang tersebar di 328 Desa/Kelurahan di Kabupaten Tuban.
"Artinya hari ini, kami (paslon 02) bukan banyak berjanji, banyak berkata. Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata, bagaimana tiga tahun terakhir ini pengalaman yang sangat luar biasa, bagaimana kita mendedikasikan usia kita untuk bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tuban," tutupnya.