Pixel Code jatimnow.com

Cawabup Djoko Susanto Siapkan Konsep Strategis Ketahanan di Jember

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Sugianto
Gus Fawait - Djoko Susanto memaparkan ketahanan pangan dalam debat pertama. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Gus Fawait - Djoko Susanto memaparkan ketahanan pangan dalam debat pertama. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon wakil bupati Jember nomor urut 2 Djoko Susanto menyiapkan konsep dan strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jember.

Hal tersebut disampaikan pendamping Gus Fawait saat debat pertama di New Sari Utama Jember, Sabtu malam (26/10/2024).

Sebagai kabupaten yang merupakan salah satu memiliki kekayaan alam yang luar biasa secara nasional, Djoko akan memanfaatkan pertanian yang ada.

Menurutnya, ketahanan pangan bisa dilakukan melalui modernisasi sektor pertanian dengan konsep corporate farming dan pendekatan spasial.

Corporate farming merupakan solusi inovatif yang bertujuan mengonsolidasikan lahan-lahan pertanian menjadi hamparan yang luas, hingga mempermudah penerapan teknologi pertanian modern.

“Sehingga pendekatan perindustrian pertanian akan dengan setan mudah dilakukan," kata Djoko.

Baca juga:
Apel Siaga dengan 15 Parpol Pengusung, Gus Fawait: Ada Wasit Ikut Main Bola

Konsep lain yang ia soroti adalah pengembangan pertanian spasial, yang berarti penanaman komoditas tertentu pada wilayah yang sesuai dengan karakteristik tanah dan iklimnya.

Pertanian spasial ini bertujuan, untuk mendapatkan keanekaragaman pangan. Dengan pendekatan pertanian spasial, komoditas tertentu akan ditanam pada daerah tertentu, sesuai kesuburan tanah.

Seperti Desa Klungkung dan Bintoro, yang merupakan dataran tinggi sangat cocok untuk komoditas hortikultura, sedangkan wilayah lain seperti Puger dan Ambulu cocok untuk komoditas padi.

Baca juga:
Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember

Dengan ini, ia optimistis mencapai swasembada pangan, serta menjadi pemasok utama komoditas pertanian di tingkat nasional.

Djoko menekankan, sektor pertanian harus ditempatkan sebagai prioritas dalam pembangunan daerah, mengingat potensinya Jember sangat besar.

"Dengan konsep tersebut, kami yakin akan menjadikan Jember sebagai lumbung pangan nasional dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya.