jatimnow.com - PSM Makassar mengeluhkan kondiri rumput lapangan di Stadion Soepriadi, Blitar, kandang Areme FC.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai tekstur lapangan yang keras membuat pemainnya rawan cedera.
Hal ini dikeluhkan pelatih asal Portugal usai timnya bertanding melawan Arema FC, Senin (10/2/2025) lalu. Apalagi saat itu kondisi beberapa pemain Tim Ayam Jantan dari Timur memang dilanda kelelahan.
Dalam pertandingan itu, PSM Makassar membawa pulang satu poin, hasil menahan imbang Arema FC. Laga tersebut diwarnai kartu merah untuk pemain PSM Makassar, Jose Albertine Ferreira alias Balotelli.
Baca juga:
Arema FC Hadapi PSM Makassar Tanpa Thales Lira
Pasukan Ramang duluan unggul melalui Nermin Haljeta di menit 64 memanfaatkan assist Ricky Pratama. Namun Arema dengan cepat merespon dan menyamakan skor. Gildson Pablo de Oliviera Silva dengan jitu menanduk bola umpan corner kick. Skor 1-1 di menit 66.
Bernardo Tavares, mengapresiasi perjuangan skuatnya merebut satu poin dari Arema FC. Meski sebenarnya PSM punya peluang mencetak gol lebih dari satu. Tapi sayang, beberapa kesempatan di depan kotak penalti kurang dimanfaatkan.
Baca juga:
Ini Modal Kuat PSM Makassar Tantang Arema FC
“Di babak pertama ada banyak umpan-umpan di depan kotak penalti. Tapi tidak ada shoot yang dilepaskan. Tanpa ini, peluang tidak bisa menjadi gol. Sementara di babak kedua, Arema FC punya peluang lebih banyak dari kami,” ulas Tavares dilansir laman PT LIB.