Pixel Code jatimnow.com

Melihat Tradisi Miwiti Panen di Tulungagung pada Awal Musim

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Prosesi upacara tradisi miwiti panen di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Prosesi upacara tradisi miwiti panen di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Petani di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung menggelar upacara miwiti panen lan methik kaki sedono lan nini sedono.

Upacara ini dilakukan untuk mengawali masa panen padi. Mereka mengambil padi laki-laki dan perempuan dan meletakkan di bawah patung kaki sedono dan nini sedono.

Kepala Desa Ngrendeng, Nur Jiman mengatakan dalam setahun petani bisa tiga kali melakukan panen. Mereka selalu menggelar upacara ini di awal musim panen.

Tradisi ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas hasil panen padi selama ini. Mereka berharap melalui tradisi tersebut hasil panen bisa melimpah setiap musimnya.

"Jadi setahun kami bisa menggelar tradisi ini sebanyak 3 kali karena kita panen 3 kali juga," ujarnya, Jumat (11/04/2025).

Dalam upacara ini, sesepuh desa diarak ke lokasi panen diiringi dengan kesenian jaranan. Setelah itu, sesepuh melakukan doa dan ritual di lokasi panen padi.

Baca juga:
Tradisi Belanja Emas Jelang Lebaran di Lamongan, seperti Beli Kacang Goreng

Mereka kemudian memetik padi siap panen dengan kategori laki-laki dan perempuan. Untuk tanaman padi laki-laki memiliki ciri ciri melengkung ke arah kanan. Sedangkan padi perempuan melengkung ke arah kiri.

"Ini yang dinamakan kaki sedono dan nini sedono, setelah itu padi kita letakkan di bawah patung yang menjadi simbol kaki dan nini sedono," jelasnya.

Nur Jiman sendiri berharap tradisi ini selalu dilestarikan oleh para petani. Selain tradisi di awal musim panen, mereka juga memiliki tradisi setiap memasuki masa tanam.

Baca juga:
Bupati Tulungagung Boyongan ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa

Selain merupakan bentuk syukur, tradisi tersebut juga merupakan wujud penyatuan hubungan manusia dengan alam.

"Kami berharap tradisi seperti ini terus dilakukan oleh generasi penerus," pungkasnya.

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football
Time Out

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football

Kini, pemain-pemain top Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game dengan detail autentik, mulai dari jersey, wajah, hingga pengalaman pertandingan yang menyerupai aslinya