Pixel Code jatimnow.com

Tahanan Lapas Tulungagung Ikuti Ujian Penilaian Sumatif Akhir SMK

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Tahanan kasus mercon di Tulungagung ikuti ujian dari dalam Lapas. (Foto: Dok Lapas Tulungagung for jatimnow.com)
Tahanan kasus mercon di Tulungagung ikuti ujian dari dalam Lapas. (Foto: Dok Lapas Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com – Tahanan di Lapas Klas II B Tulungagung mengikuti ujian penilaian sumatif akhir jenjang. Tahanan kasus kepemilikan bahan peledak mercon ini adalah siswa klas XII SMK.

Meski tengah menjalani masa tahanan, BK tetap menunjukkan semangatnya dalam menuntut ilmu. BK mengikuti ujian tersebut sebagai syarat kelulusan sekolah menengah kejuruan.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik Giatja) Lapas Tulungagung, Rizal Arbi Fanani, mengatakan ujian ini diselenggarakan di Ruang Layanan Litmas Lapas Tulungagung.

Pelaksanaan ujian ini merupakan bentuk komitmen Lapas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaan, termasuk yang masih berstatus pelajar.

"Kami sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi narapidana dan tahanan di Lapas Tulungagung, termasuk juga BK yang masih berstatus sebagai pelajar kelas 3 SMK," ujarnya, Sabtu (12/04/2025).

BK sendiri saat ini berstatus sebagai tahanan Polres Tulungagung atas kasus dugaan kepemilikan bahan peledak (mercon). Namun demikian, status hukum tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk tetap memperoleh hak pendidikan.

Baca juga:
40 Narapidana asal Surabaya Dipindahkan ke Lapas Tulungagung

Semangat BK di balik jeruji menjadi pengingat bahwa masa depan masih bisa diperjuangkan, di mana pun seseorang berada.

"Harapan kami, BK tetap memperoleh haknya untuk menempuh pendidikan, walaupun berada di dalam lapas,” tuturnya.

Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat, serta mendapat pendampingan langsung dari dua orang pengawas resmi dari SMK.

Baca juga:
3 Pelaku Penyelundupan Narkoba di Lapas Tulungagung Ditangkap

Salah seorang pendamping, Harjoeni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Lapas Tulungagung yang telah memberikan ruang dan kesempatan bagi BK untuk menuntaskan kewajibannya sebagai pelajar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tulungagung yang telah memberikan kesempatan kepada murid kami, BK, untuk mengikuti ujian ini. Ujian ini merupakan bagian penting dari proses kelulusan, dan kami sangat menghargai kerjasama serta keramahan dari pihak lapas," pungkasnya.

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football
Time Out

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football

Kini, pemain-pemain top Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game dengan detail autentik, mulai dari jersey, wajah, hingga pengalaman pertandingan yang menyerupai aslinya