Pixel Code jatimnow.com

Polisi Deklarasi Tolak Pakai Gas Elpiji Bersubsidi

Polres Probolinggo melakukan penukaran gas elpiji subsidi 3 kilogram ke gas elpiji non subsidi ke Pertamina, Senin (12/11/20118).
Polres Probolinggo melakukan penukaran gas elpiji subsidi 3 kilogram ke gas elpiji non subsidi ke Pertamina, Senin (12/11/20118).

jatimnow.com - Polres Probolinggo mendeklarasikan diri menolak pemakaian tabung gas elpiji 3 kilogram. Sebab, peruntukan tabung gas tersebut memang hanya untuk warga miskin.

Upaya gerakan polisi mandiri tak pakai gas subsidi ini terlihat pada Senin (12/11/2018).

Sebanyak 412 anggota polisi melakukan penukaran tabung tersebut kepada pihak pertamina di lapangan Polres Probolinggo di Jalan dr Mohammad Saleh.

Mereka secara antusias menukarkan gas tabung elpiji 3 kilogram secara bergantian, dengan menukarkan tabung gas non subsidi dengan ukuran 5 kilogram.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh jajaran petugas kepolisian yang ada di wilayah hukumnya untuk beralih menggunakan tabung gas elpiji non subsidi.

"Karena dinilai polisi sudah mendapatkan gaji dan pendapatan yang cukup dengan pola kehidupan rata-rata menengah ke atas," katanya.

Alfian mengaku, dengan adanya peralihan pemakaian gas elpiji maka secara otomatis akan memberikan dampak positif terhadap subsidi bagi kalangan warga miskin.

Dengan perhitungan dalam 3 kilogram gas elpiji, maka akan menyimpan anggaran sebesar Rp18.000 perkilogramnya.

Baca juga:
Warga Ponorogo Sambat LPG 3 Kg Langka, Ini Penjelasan Pertamina

Sehingga dari peralihan petugas kepolisian dalam penggunaan gas elpiji sebanyak 412 anggota polisi, maka akan menyimpan anggaran subsidi sebanyak Rp 7.416.000 setiap satu kali pembelian.

"Apalagi saat ini kurs rupiah terhadap dolar mencapai Rp 14.600.Sehingga adanya gerakan polisi beralih ke elpiji non subsidi bisa menjadi dampak positif terhadap perekonomian bangsa Indonesia," ungkapnya.

Berkaitan dengan langkah Polres Probolinggo Kota menggunakan elpiji non subsidi, Ancala Egah, Sales Ekskutif Pertamina Wilayah 6 mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah positiif yang dilakukan oleh Polres Probolinggo kota.

"Karena bisa menyimpan biaya subsidi pemerintah sekitar Rp 18.000 dalam 3 kilogram tabung gas elpiji. Tinggal mengalikan saja, berapa tabung yang dialihkan petugas dalam setiap bulan hingga setiap tahunnya," katanya.

Baca juga:
Elpiji 3 Kg Langka di Bojonegoro, Harga Tembus Rp30 Ribu/Tabung

Bahkan Ancala juga mengharapkan, agar kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya.

"Baik untuk warga Kota Probolinggo maupun di luar daerah lainnya," pintanya.