jatimnow.com - Penertiban yang dilakukan terhadap pedagang kaki lima Jalan Kapasari Surabaya berbuntut panjang. Puluhan pedagang mengamuk dan menyandera satu truk milik Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP), Senin (12/11/2018).
Penertiban yang digelar oleh petugas Satpol PP Kota Surabay ini sedianya menertibkan para pedagang di Jalan Kapasari atau biasa di sebut Gembong yang terus bermunculan pascapenertiban beberapa tahun silam. Para pedagang tersebut dianggap mengganggu arus lalu lintas.
Berdasar keterangan Taufik, salah satu pedagang di kawasan Gembong, penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP ini tidak ada peringatan atau pemberitahuan sebelumnya dan terkesan arogan.
"Mereka datang langsung angkut dagangan kita. Jelas kita marah," ujar Taufik saat ditemui di lokasi penertiban.
Baca juga:
Tolak Penertiban, Para Pedagang Pasar Larangan Sidoarjo Bentrok dengan Petugas
Kemarahan pedagang terus memuncak. Mereka (pedagang) berkumpul dan melakukan perlawanan dengan menyandera satu truk milik Satpol PP.
Dari pantauan di lapangan, tidak terlihat satu anggota Satpol PP di lokasi. Hanya ada petugas dari kepolisian serta TNI.
Baca juga:
Penertiban PKL Gembong, Wali Kota Risma: Ini untuk Keadilan
Tak puas meyandera truk milik Satpol PP, para pedagang juga memblokir satu lajur Jalan Kapasari Surabaya. Hingga pukul 19.23 Wib, aksi pemblokiran jalan masih berlangsung. Nampak petugas kepolisian berupaya menenangkan pedagang.
URL : https://jatimnow.com/baca-9006-razia-pkl-di-gembong-ricuh-truk-satpol-disandera