jatimnow.com - Ayah angkat Rohmad Kurniawan (38), pemilik akun Facebook penyebar hoax di Tulungagung enggan menjenguk anaknya yang saat ini ditahan oleh kepolisian.
Saat ditemui di rumahnya yang terletak di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Ramidjan mengaku pasrah atas kasus yang saat ini menimpa Wawan.
Pria yang sehari hari bekerja sebagai tukang kebun di sebuah SMK Swasta ini menuturkan, sejak kecil Wawan sering tidak menurut dan membantah jika diingatkan oleh pihak keluarga. Tersangka mempunyai keyakinan sendiri sehingga tidak pernah menghiraukan saat diperingatkan.
"Sama saya itu selalu musuhan, selalu ngeyel jika diingatkan, tidak pernah menurut sama sekali," ujar Ramidjan, Selasa (27/11/2018).
Baca juga:
Baca juga:
Hoax Pencairan Bansos PKH Disebar via Telegram, Waspada Modus Penipuan!
- Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook yang Sebar Hoax di Tulungagung
- Tersangka Penyebar Hoax di Tulungagung Gunakan Dua Akun Facebook
- Polisi Periksa 7 Saksi yang Diduga Pemesan Berita Hoax di Tulungagung
- Penyebar Hoax di Tulungagung Kerap Ganti Nomor HP dan Berpindah Tempat
- Wow! Ada Pejabat Pemkab Disebut Sebagai Pemesan Hoax di Tulungagung
Bahkan dalam urusan pernikahan, pihak keluarga sama sekali tidak dilibatkan oleh tersangka. Ramidjan juga tidak mengetahui siapa istri dan bagaimana keadaannya selama ini.
Kurang harmonisnya hubungan ini membuat tersangka jarang pulang ke rumah. Bahkan sejak bulan Juli lalu tersangka sama sekali tidak pernah berada di rumah. Pihak keluarga baru mengetahui bahwa Wawan ditahan Polisi setelah diberitahu oleh tetangganya.
Hingga saat ini Ramidjan sengaja belum menjenguk tersangka, yang masih ditahan di Polres Tulungagung. Ramidjan beralasan jika dijenguk saat ini bisa saja bertengkar karena tersangka keras kepala. Pria yang kini hidup sendiri ini baru akan menjenguknya jika tersangka sudah divonis oleh pengadilan.
"Biar saja ditangkap semoga bisa menjadi pembelajaran bagi nya," pungkasnya.
Baca juga:
Polres Jember Tangkap Pria Pemilik 17 Akun Medsos Penyebar Ujaran Kebencian
URL : https://jatimnow.com/baca-9525-keluarga-enggan-jenguk-pelaku-penyebar-hoax-di-tulungagung-kenapa