Pixel Codejatimnow.com

Ditemukan Makanan Kemasan Tercemar Kotoran Tikus di Tulungagung

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas memeriksa makanan kemasan di salah satu toko
Petugas memeriksa makanan kemasan di salah satu toko

jatimnow.com - Inspeksi mendadak (Sidak) makanan dan minuman kemasan yang digelar di Tulungagung menemukan makanan kemasan yang tercemar oleh kotoran tikus di salah satu toko oleh-oleh. Beberapa diantaranya ditemukan kemasan bekas digigit tikus.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, menggelar sidak ke sejumlah toko penjual makanan dan oleh oleh. Dalam sidak ini petugas menemukan sebuah toko, yang kurang bersih dan higienis. Pada bagian pojok toko tercium aroma tidak sedap. Selain itu di sela sela tumpukan makanan petugas menemukan banyak kotoran tikus berserakan.

Kasi Farmasi dan Perbekalan Dinas Kesehatan Tulungagung, Masduki mengatakan, toko tersebut awalnya sudah pernah mendapatkan peringatan. Temuan ini bukanlah yang pertama kali. Dalam sidak sebelumnya petugas juga menemukan kondisi serupa. Petugas kemudian diminta pihak pengelola toko untuk memperbaiki sistem kebersihan sehingga tikus tidak masuk ke dalam toko.

"Sebelumnya mereka sudah kita kasih teguran tapi kenyataannya ini ditemukan lagi," ujarnya, Senin (10/12/2018)

Petugas kemudian meminta pengelola toko untuk menurunkan semua makanan, yang sudah tercemar oleh gigitan maupun kotoran tikus. Makanan tersebut kemudian disimpan dan tidak boleh dijual ke konsumen. Selain sudah tercemar, makanan ini jika dikonsumsi oleh manusia bisa menyebabkan penyakit.

"Ini kita berikan peringatan keras, jika masih terdapat kotoran tikus lagi, kita rekomendasikan kepada dinas terkait untuk dicabut izinnya," tegas Masduki.

Sidak ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan menjelang perayaan pergantian tahun, dan Natal. Melalui sidak ini diharapakan semua makanan yang dijual kepada konsumen, aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain menemukan adanya makanan tercemar kotoran tikus, petugas juga menemukan adanya makanan yang tidak mencamtumkan tanggal kadaluarsa.

"Ini semua masih kita beri peringatan, tentunya jika melanggar kembali kami beri tindakan tegas," pungkasnya.



Baca juga:
Gelar Sidak, Petugas Temukan Makanan Kemasan Tak Layak Jual di Blitar