Patroli

"Pelaku memesan 38 HP itu ke pemilik toko dengan dalih ada instansi yang memesan," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Meski telah terekam CCTV, pelaku tak mengakui perbuatannya. Sehingga hal inilah yang membuat korban melapor ke polisi.

Keempat tersangka mengaku melakukan penipuan dibeberapa wilayah mencakup Trenggalek dan Tulungagung.

"Keduanya merampas HP di Jalan Dinoyo," ungkap Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo.

Aksi penjambretan tersebut mengakibatkan Asmita Nia Manda Sari (22) tewas terjatuh dari motor akibat ditendang pelaku.

Terdesak kebutuhan ekonomi, pelaku mengaku tega menjual sapi lokal berwarna hitam berumur 2 tahun milik mertuanya tersebut.

"Kepada korban, pelaku mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Muhammad Indra Najib.

"Kedua pelaku itu mengaku bingung, mau belok kiri ke Ketintang atau lurus ke arah Wonokromo, akhirnya tertangkap," kata Iptu Philips.