Musim yang tidak menentu seperti sekarang ini sangat berpengaruh dengan derajat tingkat panas pada pembakaran batu kapur, kalau batu kapur basah, tidak maksimal hasil pembakarannya, jadi rusak .
Jember
Berita Informasi Jember hari ini
Produksi Gula Kelapa Tradisional Dusun Kepel Jember Menurun Akibat Perubahan Cuaca
Namun seiring berjalannya waktu pembuat gula merah semakin berkurang, terlebih ketika cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang ini.
Pedagang Es Dawet Tape Ketan Hitam di Wuluhan Jember Beromzet Rp 600 Ribu Sehari
Dibanding es dawet pada umumnya, komposisi es dawet tape ketan hitam buatan Nursali terbuat dari bahan dasar tepung sagu, ditambah tape ketan hitam serta guyuran kuah santan dan cairan gula aren yang menjadi ciri khas dari es dawet buatannya.
Curhat Petani Tembakau Ampel Jember Rugi Rp80 Juta akibat Banjir
"Semua tembakau yang kami tanam mati. Padahal biasanya tiap panen kita bisa menjual mulai dari Rp5 juta untuk tembakau kasturi dan Rp15 juta per kuintal untuk tembakau gudang," ungkap Gangsar.
Harga Jual Cabai Petani Lojejer Turun Akibat Dampak Cuaca Buruk
Cuaca yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas seperti sekarang ini mengakibatkan hasil pertanian cabai kita menjadi tidak maksimal dan tidak berkualitas, cabai jadi cepat busuk karena ini.
Menengok Eksotiknya Jalur Berbahaya Plawangan Pantai Pancer Jember
Jalur Plawangan pantai Puger yang terletak sekitar 35 km ke arah barat laut kota Jember ini mempunyai panorama eksotis karena berdampingan langsung dengan cagar alam Puger Watangan yang dikenal dengan sumber air kucurnya.
Harga Ikan Naik 30 Persen di TPI Puger Jember Akibat Cuaca Buruk
Gelombang tengah laut yang tinggi, mengakibatkan banyaknya nelayan enggan berangkat melaut sehingga berdampak pada sepinya ikan tangkapan nelayan yang dijual oleh para pedagang TPI Puger.
Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Jember Dibuka hingga 30 Juni 2023
"Sesuai arahan dari Ditjen Dikti Kemendikbudristek, maka mulai tahun ini ujian mandiri Universitas Jember dilaksanakan tanpa melibatkan PTS," kata Prof. Slamin.