Blitar

Panwaslu yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan. Beberapa warga ada yang datang ke TPS dan mengaku terjadi kekeliruan saat mencoblos.

Mereka yang tidak membawa dokumen A5 hingga pukul 13.00 WIB dipastikan kehilangan hak pilihnya.

Munculnya gagasan ini berasal dari pemikiran warga setempat. Selain dimaksudkan untuk menambah partisipasi masyarakat, juga mengandung makna filosofis.

Umam menjelaskan, TPS mobile akan mulai bekerja mulai pukul 12.00 WIB. Petugas KPPS akan dibagi menjadi dua.

Keluarga Santoso nyoblos di TPS 05 Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

"Jangan merasa ada tekanan dari pihak manapun. Semoga yang terpilih itu terbaik untuk kita semuanya. Silahkan datang ke TPS," pungkasnya.

Ada sembilan kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polres Blitar Kota. Tiga kecamatan ada di Kota Blitar, sedangkan enam sisanya ada di wilayah Kab. Blitar.

Pemusnahan surat suara rusak tersebut juga dihadiri oleh Panwaslu, Kepolisian, Timses kedua pasangan calon dengan cara dibakar.