Ponorogo

Warga sekitar juga sempat kaget. Apalagi, sebulan lalu ada aparat yang berpakaian preman datang ke Perumda untuk mencari tahu keberadaannya AN.

100 penegak putra dan 100 penegak putri dari anggota Pramuka Ponorogo mengikuti festival itu. Mereka diambil dari 20 sekolah setingkat SMA atau sederajat.

"Satu jam kemudian jalan bisa bersih. Pohon tumbangnya udah bisa disingkirkan. Setelah kami bahu membahu," katanya.

"Nah yang luka atas nama Nur Muchlis meninggal dunia saat diperjalanan. Untuk satu nya bisa diselamatkan," bebernya.

Selain itu, lanjut Heru, karena teknologi semakin maju, Ia pun membuat inovasi pendaftaran melalui WhatsApp agar memudahkan.

Korban ditabrak dari belakang dan langsung jatuh tergeletak di sebelah kanan jalan.

"Ini tadi saya ditolak. Makanya saya kaget. Saya lihat pengumumannya. Ini saya baru nyatet kontak Whatsappnya," kata Nanik Ambar Yani.

Ada dua akun yang mempermasalahkan dan kemudian di-like serta dikomentari oleh banyak netizen.