bursa pilwali surabaya

Publik Surabaya mungkin teringat dengan penyanyi cilik yang juga prensenter Krucil di SCTV? Dia disebut-sebut akan mencalonkan Wali Kota Surabaya 2020.

Partai politik dinilai akan sangat selektif dalam memilih calon yang berasal dari birokrat, sehingga ini sangat berat dan terjal.

Peluang birokrat maju di Pilwali Surabaya tidak akan mudah. Kecuali jika mendapat dukungan dari partai partai pemenang utama di Kota Pahlawan.

M Abid Umar Faruq, Sekretaris GP Ansor Jawa Timur menilai calon penerus Bu Risma itu harus menguasai karakter dan budaya Arek Suroboyo.

Faktor utama yang menguntungkan kandidat perempuan adalah tidak adanya permasalahan gender pemimpin di Jawa Timur dan Surabaya.

PDIP Kota Surabaya tidak terburu-buru untuk membahas pilwali. Karena PDIP tidak ingin 'terperosok'.

"Saya kan ini di Ponorogo baru tiga tahun. Terus saya kok merasakan masyarakat Ponorogo kok sepertinya pingin lagi dengan saya," ujar Bupati Ipong.

"Insyaallah ada, tapi yang bersangkutan belum dihubungi, nggak boleh. Waktu juga masih panjang nanti malah tidak bagus," terang Ketua DPC Gerindra Surabaya.