KPU Surabaya

Ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu 2019 ditertibkan. Namun di Surabaya masih banyak ditemukan APK caleg hingga calon DPD.

Pihak Bawaslu Kota Surabaya melakukan pendataan hingga ke panti sosial dan rumah sakit jiwa untuk menghindari pemilih yang terlewat pada Pemilu 2019.

Untuk dapat mendaftarkan diri sebagai Pemantau Pemilu, organisasi atau lembaga harus terdaftar dalam Bakesbangpol dan Pemerintah Daerah.

Kotak suara berbahan aluminium ini akan dihapus dari daftar inventaris KPU dan dilelang.

"Ada 4 partai yang tidak penuh mendaftar yakni dari Hanura 49 orang, PKPI 19 orang, Garuda 15 orang, dan PSI sebanyak 22 orang," imbuhnya.

Menurutnya, bacaleg generasi milenial yang masuk berusia 22-26 tahun yang terdiri 4 laki laki dan 1 perempuan.

"Sebanyak 500 rombongan kita bawa untuk mengarak ke KPU Surabaya, diarak dan diiringi sholawat nabi," kata Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifuddin Zuhri.

Hingga saat ini, masih ada 12 TPS yang masih belum masuk. Namun KPU tetap berpegang pada rekapitulasi hasil penghitungan manual.