kriminal

Dari besaran setiap pungutan tersebut, uang Rp 300 ribu disetorkan setiap harinya pada pegawai ASN berinisial AN.

Keempatnya terlihat mencurigakan. Apalagi ketika didekati dan ditanya, ke 4 pelaku panik dan langsung masuk ke mobil.

Bocah bernama MI ini tergolong berani, pasalnya MI tak melepas begitusaja pelaku usai HP nya dirampas. MI memegangi jok motor pelaku hingga terseret.

"Korban ini luka parah pada beberapa bagian tubuhnya setelah diseret oleh kedua pelaku," sebut Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Mudjiani.

"Mereka kami sergap setelah terpantau sedang menyusun rencana aksi di dekat rumah pelaku CA (Choirul Anwar)," beber Kapolsek Tegalsari.

Piter membeberkan jika para penghuni asrama memang sudah bertahun-tahun tidak pernah mengibarkan Bendera Merah Putih saat HUT RI.

Tidak hanya itu, setelah melakukan itu, Handoko juga mengeluarkan alat kelaminnya dan diperlihatkan ke korban.

"Dari pengembangan satu pelaku ini, kami tangkap dua pelaku lainnya," sebut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Kamis (16/8/2018).