pemuda

Sakit hati karena orang tuanya dihina, AH alias Badak, warga Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, nekat membacok tetangganya.

"Petugas menggeledah kamar yang ditempati oleh pemuda. Informasinya pemuda yang sudah ditangkap merupakan simpatisan ISIS," kata ketua RW, Maki Kriswanto.

"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban," jelas Kapolsek Sedati, Iptu Inda Purwati.

"Dugaan awal karena depresi yang dialami korban," kata Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Bambang Santosa.

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, Gerindra merupakan partai yang dinamis. Siap mendengar aspirasi, ide dan gagasan para pemuda atau mahasiswa.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyebut, percobaan pemerkosaan itu berawal saat salah satu pelaku dan korban saling kenal di Facebook.

Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban diduga depresi, sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

Nur Syafri Anas Dwiguna hidup sebatang kara. Ia pun mencari nafkah sendiri sejak usia belia. Termasuk untuk membiayai kuliah.