persetubuhan

Ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polresta Sidoarjo, sementara terhadap pelaku langsung ditangkap oleh Polresta Sidoarjo.

Berdasarkan pengakuannya tersangka sudah dua kali menyetubuhi korban di lokasi yang sama. Tersangka memilih lokasi atap masjid karena sepi saat malam hari.

Kelima orang tersebut kini menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung. Dari kelimanya, hanya satu yang dapat menunjukkan KTP. Sedangkan 4 lainnya masih berusia di bawah umur.

Korban tinggal di rumah saudaranya, sedangkan ayah dan ibunya sudah meninggal.

"Kami juga telah meminta keterangan terduga pelaku. Hasilnya terduga pelaku ini mengakui perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim.

Remaja itu dilaporkan ke polisi lantaran diduga menyetubuhi gadis berusia 13 tahun asal Banyuwangi itu pada Mei 2022 lalu.

Ditreskrimsus Polda Jatim membuka hotline pengaduan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau pihak lain yang menjadi korban penipuan, pemerasan hingga persetubuhan.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol M Farman mengatakan, kejahatan MFF (33) asal Tandes, Surabaya ini dilakukan sejak 2015.