Polres Mojokerto

Kapolres menambahkan, di lokasi baru ini, tidak ditemukan adanya aktivitas produksi miras. Namun, petugas berhasil menemukan alat produksi.

Dari takaran bahan-bahan yang sudah di campur tersebut dan setelah melalui proses fermentasi serta penyulingan, menghasilkan 900 liter miras jenis arak.

Karena panik saat mobilnya mengalami rem blong, pengemudi yang tidak mengenali medan jalur tersebut dan tidak bisa mengendalikan mobilnya.

Selain mengamankan sembilan orang yang diketahui karyawan pabrik miras, polisi juga menyita barang bukti 20 unit kompor yang digunakan untuk produksi.

Penggerebekan home industry miras itu bermula dari keluhan masyarakat terkait bau tidak sedap dan limbah cair dari rumah yang mencemari lingkungan.

“Kami sempat tanya sopirnya, saat itu sopir mengantuk setelah mendahului mobil boks di KM 716 +800,” ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Edwin.

"Kalau kondisi jalan saya kira cukup bagus ya, cuma kondisi penerangan jalannya saja yang saya kira sangat minim," ujar AKP Edwin Nathanael.

Kondisi mobil dinas yang ditumpangi rombongan Kapolres Tulungagung itu cukup parah. Yaitu hancur pada bagian depan hingga tengah bodi mobil.