semburan gas

Warga sempat panik dengan semburan gas dan api setinggi lima meter yang keluar dari sumur tua milik Pertamina. Semburan itu terdengar hingga 5 kilometer.

Bangunan utama seperti asrama santri, ruang guru, kantin, ruang kelas, dan aula rusak berat karena gumpalan lumpur yang mengeras terlontar dari sumur.

"Infonya saat mau salat magrib, tiba-tiba sumur bor yang digunakan keluar bau gas," kata Kapolsek Pangkur, AKP Samuji.

Namun, lanjut ia, air tersebut juga mengandung gas metana walaupun sedikit. "Tandanya ada gelembung. Tapi cuma sedikit," terangnya.

Semburan yang terjadi bisa karena lokasinya. Karena secara geografis, lokasinya masih di sekitar lereng Gunung Lawu.

Air yang menyembur ke atas permukaan itu biasanya disebabkan karena adanya tekanan pada akuifer (lapisan bawah tanah yang mengandung air).

Sumur yang terletak di sekitar area persawahan tersebut tak hanya menyemburkan gas dan air, tetapi material lain seperti pasir dan bebatuan kecil ikut terbawa.