Surabaya

Polrestabes menetapkan dua tersangka kasus peretasan UNBK SMP Surabaya.

Riyatin mengatakan, ia meninggalkan bayinya untuk mencari biaya pinjaman, tapi tak didapatnya.

Event itu seperti pasar daging murah yang menyediakan daging dibawah harga pasar.

Seluruh pasukan Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas ini bersiap mengamankan aksi May Day. Beberapa kendaraan, peralatan pengamanan untuk aksi May Day disiapkan.

Rekayasa lalu lintas di Surabaya pun, telah disiapkan Satlantas Polrestabes Surabaya.

Beruntung tersangka tidak menjadi bulan-bulanan pengunjung kafe. Polisi segera mendatangi TKP setelah mendapat laporan.

Meski berjualan berbagai macam pakaian dan bedcover, namun pemilik toko yang bernama Annisa itu melapor ke polisi hanya kehilangan jenis daster.

Kedua korban sendiri, tidak pernah menaruh prasangka buruk pada kedua tersangka, karena mereka terbiasa bermain di sekitar rumah tersangka.