Tragedi Kanjuruhan

Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, pengamanan sidang Tragedi Kanjuruhan dibagi menjadi tiga ring.

"Harapannya sidang tersebut dilakukan secara terbuka, biar disaksikan semua masyarakat, bahkan internasional," tutur Husin Ghozali.

Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait untuk menentukan pola pengamanan sidang.

Sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan bakal digelar secara online pada 16 Januari 2023 di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam sidang nantinya ada tiga majelis hakim yang memimpin. Mereka di antaranya Abu Achmad Sidqi Amsya, Mangapul dan I Ketut Kimiarsa.

"Tentu prioritas yang kami harapkan paling utama keluarga korban yang bisa kami hadirkan," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto.

Kasi Penkum Kejati Jatim, Fathur Rohman menyatakan pihaknya telah melimpahkan berkas kelima tersangka supaya segera disidangkan.

"Motif ini tidak diperbanyak karena tujuannya didonasikan untuk korban dan membantu perjuangan para korban menuntut keadilan," ungkap Ita Fitriyah.