Tulungagung

Kotak suara baru itu berbahan kardus dan hanya sekali pakai.

Plt Bupati Tulungagung Maryoto Birowo juga mengecam dan merasa prihatin dengan adanya akun yang terang-terangan mengaku sebagai Gay Tulungagung.

Ia mengiming-imingi korban dengan bisa ngopi gratis dan menggunakan seluruh fasilitas warung kopi miliknya, dengan syarat menuruti keinginan hawa nafsunya.

Terdapat sejumlah penyebab yang menjadikan pelamar dinyatakan tidak lolos dalam tahap verifikasi. Beberapa diantaranya tidak melengkapi syarat administratif.

Selain grup Gay Tulungagung, Blitar, Kediri GYM, ternyata ada pula akun bernama Gay Tulungagung berbentuk fanpage di Facebook. Dua akun itu sama-sama aktif.

Ada 4,3 Ribu anggota yang tergabung dalam grup tersebut. Berkembangnya aktifitas para penyuka sesama jenis ini, dianggap cukup meresahkan masyarakat.

Korban yang saat itu sedang ngopi, dibujuk untuk masuk ke dalam kamar rumahnya dan dicabuli.

Pihak Kepolisian menemukan benda yang terbuat dari batu kali berbentuk kubus dan dilengkapi dengan kuncup ini, di sebuah padepokan pada tahun 2012.