Pixel Codejatimnow.com

Polisi Sebut Ujaran Kebencian Hina Islam Dilakukan di Luar Blitar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin
Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin

jatimnow.com - Setelah mendapat laporan akun Twitter penghina Islam, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pemilik akun tersebut. Dugaan terbaru, akun itu dikelola oleh seseorang di luar Blitar.

Akun Twitter yang tengah diselidiki Satreskrim Polres Blitar itu adalah @YusfiYahya11. Akun tersebut diketahui beberapa kali memposting ujaran kebencian yang menyinggung umat Islam.

Dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar, akun itu mencantumkan sebuah alamat Jalan Panglima Sudirman No. 86 Beru, Wlingi, Blitar. Namun warga di sekitar alamat itu mengaku tidak mengetahui wajah yang digunakan sebagai foto profil akun tersebut.

Baca juga: 

Baca juga:
Tim GAMA Bangkalan Respons Spanduk Ujaran Kebencian pada Cawapres Gibran

"Warga di alamat yang dicantumkan akun itu tidak ada yang mengenali wajah yang terpasang pada akun tersebut. Dari RT dan RW juga tak mengetahui alamat rumah tersebut," terang Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin, Kamis (20/12/2018).

Dugaan sementara, akun maupun postingan ujaran kebencian yang menyinggung umat islam tersebut dilakukan di luar Blitar. Meski begitu, Satreskrim Polres Blitar terus memburu keberadaan pemilik akun.

Baca juga:
24 Spanduk Berisi Ujaran Kebencian pada Cawapres Gibran di Bangkalan Ditertibkan

Pantauan di Twitter, akun @YusfiYahya11 sudah tidak lagi aktif berkicau pasca pemberitaan yang dilakukan. Terlihat, akun tersebut terakhir berkicau pada tanggal 12 Desember 2018 lalu.

"Kami juga berkoordinasi dengan jajaran polres lainnya untuk membantu memonitor keberadaan pemilik akun," tandas Burhan.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.