jatimnow.com - Andri Kuntoro (19) yang mayatnya ditemukan penuh luka di areal persawahan Dusun Watugowok, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi disebut polisi tewas akibat dikeroyok lalu tersetrum kawat yang dialiri listrik.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan bahwa korban merupakan korban pengeroyokan saat menonton kesenian Janger, Selasa (18/6) sekitar pukul 21.00 Wib.
Baca juga:
- Mayat Pria Misterius Ditemukan Penuh Luka di Persawahan Banyuwangi
- Mayat Pria Penuh Luka di Banyuwangi Diduga Korban Pembunuhan
- Identitas Mayat Pria Penuh Luka di Banyuwangi Terungkap
- Ini Penyebab Kematian Andri, Pria yang Mayatnya Ditemukan Penuh Luka
- Keluarga Andri yang Mayatnya Penuh Luka Minta Pelaku Dihukum Mati
- Begini Sosok Andri yang Mayatnya Ditemukan Penuh Luka di Mata Keluarga
Setelah dihajar, korban yang mengalami luka lalu kabur ke arah belakang panggung yang merupakan sawah milik S yang dipasangi kawat dan teraliri arus listrik.
"Saat melihat kesenian Janger korban dikeroyok. Hasil pemeriksaan sementara dikeroyok oleh 2 orang. Dengan menahan luka korban lari ke belakang panggung lalu tersetrum kawat yang dialiri listrik di sawah," kata Taufik di Polsek Songgon, Jumat (21/6/2019).
Baca juga:
Mayat Penuh Luka yang Ditemukan Lagi di Banyuwangi Korban Kecelakaan
Dari kasus ini, kata dia, 3 orang ditetapkan sebagai tersangka dengan dua kasus. Yakni kasus pengeroyokan 2 orang dan kasus kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa 1 orang.
Barang bukti yang diamankan berupa plastik mulsa, baju milik tersangka, baju milik korban, dan serangkaian kawat yang dialiri listrik dan di pasang di sawah untuk menjebak tikus.
"Ada 3 orang yang kita tetapkan tersangka. Dua orang lainnya masih diperiksa," tegasnya.
Baca juga:
Mayat Pria Penuh Luka Kembali Ditemukan di Persawahan Banyuwangi
URL : https://jatimnow.com/baca-17225-polisi-mayat-penuh-luka-di-banyuwangi-tewas-dikeroyok-amp-tersetrum