Pixel Codejatimnow.com

Jebol Tembok, 9 Tahanan di Mapolsek ini Kabur

Editor : REPUBLIKA.co.id  Reporter : REPUBLIKA.co.id
Ilustrasi tahanan kabur (Foto: blogspot.com)
Ilustrasi tahanan kabur (Foto: blogspot.com)

jatimnow.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengonfirmasi kebenaran atas isu kaburnya sembilan tahanan Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Ya benar," kata Brigjen Pol Argo Yuwono di Gedung Wisma Antara, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Awalnya para tahanan yang kabur diketahui oleh seorang saksi yang melihat sembilan tahanan berada di lorong bangunan antara Polsek Pangkalan Kerinci dan Bank Mandiri, pada Jumat (29/11/2019) pukul 03.00 dini hari. Saksi kemudian menghubungi Kepala SPK Aipda Dwi Purwanto untuk melaporkan kejadian ini.

Aipda Dwi langsung keluar untuk mengecek ke lorong bangunan. Sementara Bripka Ari Wahyudi dan Bripka Binton mengecek ruang tahanan. Aipda Dwi bersama dua anggota Reskrim mengejar para tahanan yang melarikan diri ke arah Simpang Kualo Pangkalan Kerinci.

Tahanan yang kabur diduga mendekam di satu blok yang sama. Pasalnya satu blok tahanan diketahui hanya menyisakan satu orang tahanan, yang sebelumnya dihuni oleh 10 tahanan. Tembok rutan dijebol oleh mereka.

Baca juga:
Tahanan Polres Pasuruan yang Kabur Disergap saat Sembunyi dalam Goa Pertapaan

Inisial sembilan tahanan yang kabur adalah LC (tahanan narkoba), Ju (narkoba), RSS (tahanan kasus pengancaman), BT (pencurian), YS (penggelapan kendaraan bermotor), AA (pencurian), GBB (pencurian), HS (pencurian), Ag (narkoba).

Dengan kaburnya sembilan tahanan, jumlah tahanan yang tersisa di Rutan Polsek Pangkalan Kerinci berjumlah tujuh orang. Polri saat ini masih melacak keberadaan para tahanan yang kabur ini.

 

Baca juga:
Dua Tahanan Kabur Polres Pasuruan Ditangkap Usai Pesta Seks di Banyuwangi

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id