jatimnow.com - Berita 7 pasangan diduga bukan suami istri di Kota Probolinggo terciduk razia menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (19/11/2020).
Kemudian suami istri di Mojokerto dibacok pria misterisu hingga dikabarkan dipecat PDIP, kakak Whisnu Sakti tetap melawan Risma.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
7 Pasangan Diduga Bukan Suami Istri di Kota Probolinggo Terciduk Razia
Petugas Satpol PP Kota Probolinggo menggelar razia rumah kos-kosan. Dari enam titik yang disasar, petugas menjaring 7 pasangan diduga bukan suami istri dan empat pemuda pesta minuman keras (miras).
Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma mengatakan, razia yustisi itu digelar pada Rabu (18/11/2020) malam. Menurutnya, dari enam rumah kos yang disasar, mereka memeriksa 18 orang.
"Dari razia itu kita amankan 18 orang, di antaranya 7 pasangan diduga bukan suami istri dan 4 pemuda tengah pesta miras," terang Hendra, Kamis (19/11/2020).
Suami Istri di Mojokerto Dibacok Pria Misterius
Baca juga:
Pemuda Peduli Pasuruan, Melahirkan di Area Perkebunan, Debat Publik Terakhir
Pasangan suami istri di Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dibacok orang misterius. Suami istri ini dirawat intensif di rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka.
Suami istri itu bernama Muhammad Musonif (33) dan Lusiati (30). Sunipah bibi korban mengatakan, dari pengakuan keponakannya itu, pelaku masuk ke rumah lewat atas dengan cara menaiki tangga. Saat itu korban Musonif mengetahuinya.
Dikabarkan Dipecat PDIP, Kakak Whisnu Sakti: Saya Tetap Melawan Risma
Kakak kandung Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Jagad Hariseno tidak gentar terhadap ancaman pemecatan sebagai anggota PDI Perjuangan (PDIP).
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Putra sulung tokoh PDIP almarhum Ir Soetjipto Soedjono (Pak Tjip) itu menyebut bahwa perlawanan yang dilakukan adalah bentuk perlawanan terhadap Tri Rismaharini (Risma).
URL : https://jatimnow.com/baca-31522-pilihan-pembaca-7-pasangan-terciduk-razia-hingga-kakak-whisnu-sakti