Pixel Code jatimnow.com

Pria Bertato Tewas Gantung Diri, Polisi Temukan Bunga Mawar di Samping Tubuhnya

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Zain Ahmad

jatimnow.com - Warga Jalan Rungkut Kidul Gang 3 Kauman Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut, Surabaya geger setelah menemukan tetangganya tewas dengan jalan gantung diri.

Saat ditemukan, pria bertato bunga mawar di dadanya itu dalam kondisi tengkurap setengah telanjang dengan leher masih terikat kabel listrik warna putih dan mulutnya keluar darah. Selain itu, di samping korban juga ditemukan setangkai bunga mawar.

Informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Samsudin Arrosyid alias Udin (42). Ia ditemukan tewas pada Jumat (2/4) sekitar pukul 21.00 Wib.

Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum maupun autopsi.

"Kejadiannya semalam. Langsung kita lakukan olah TKP dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Untuk penyebabnya masih didalami," kata Djoko saat dikonfirmasi jatimnow.com, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga:
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ia menjelaskan, jika berdasarkan olah TKP, korban diduga memang sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Sebab, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Saat kita cek, di leher korban ini masih terikat kabel listrik. Kabel itu yang diduga dipakai korban untuk gantung diri. Karena pas kita cek di atas, ada kabel listrik yang sama, yang masih terikat di besi bekas bangunan," jelasnya.

Terkait adanya bunga mawar yang ditemukan di samping korban, Djoko belum bisa menjelaskan. Namun, menurut keterangan warga, korban sempat mempunyai masalah dengan seseorang.

Baca juga:
Warga Bangkalan Gantung Diri Setelah 100 Hari Orang Tua Meninggal

"Kita belum tahu. Yang pasti, menurut keterangan warga sekitar, korban ini sebelumnya punya masalah. Masalahnya apa, itu juga kita belum tahu. Sementara masih kita dalami," paparnya.

"Kita juga masih meminta keterangan saksi-saksi termasuk ibu korban. Karena korban di rumah itu hanya tinggal berdua sama ibunya," tandas mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng itu.