jatimnow.com - Lautan manusia penuhi Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan, menjadi pilihan pertama pembaca setia jatimnow.com, Sabtu (16/10/2021).
Di posisi kedua, ada berita istri yang dijual pria di Sidoarjo itu hamil 9 bulan. Dan yang ketiga, Gubernur Khofifah terharu melihat ribuan orang hadiri Haul KH Abdul Hamid.
Redaksi merangkum ketiganya sebagai berikut.
Mencari Berkah, Lautan Manusia Penuhi Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan
Lautan manusia memenuhi acara haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan. Para pengunjung dalam acara haul ini dengan khusyuk duduk bersila memenuhi masjid Jami Al-Anwar, kawasan Alun-alun dan bersila di sepanjang Jalan Wachid Hasyim, Kota Pasuruan.
Jauharul Maknun, salah satu peziarah asal Kabupaten Jember mengatakan, ia bersama rombongan sengaja berangkat pada Jumat (15/10/2021) satu hari sebelum mengikuti acara haul KH Abdul Hamid.
"Saya datang bersama rombongan 16 unit kendaraan bus. Kita nginap di parkiran bus yang ditempatkan di Balai Kota Pasuruan," jelasnya Jauharul Maknun.
Sementara itu, Abdul Halim pengunjung haul asal Kabupaten Sampang, mengaku nekat bersama keluarga mengarungi laut dengan perahu untuk datang ke acara haul.
Istri yang Dijual Pria di Sidoarjo itu Hamil Sembilan Bulan
Seorang istri yang dijual suaminya untuk melayani seks threesome dengan tarif Rp 1 juta, ternyata sedang hamil 9 bulan.
Baca juga:
Pemkot Pasuruan Siap Sukseskan Haul KH Abdul Hamid ke-42
Aktivitas seksual berbayar itu dilakoni sang suami yang berinisial DR (27), asal Tropodo, Waru, Sidoarjo, kurang lebih selama satu tahun.
Mereka ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya saat berada di kamar hotel di Surabaya.
Plt Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ipda Wulan mengatakan, pelaku memasarkan istrinya melalui media sosial Twitter.
Khofifah Terharu Lihat Ribuan Pencari Berkah Haul KH Abdul Hamid
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara Haul KH Abdul Hamid, Kota Pasuruan, Sabtu (16/10/2021), membahas pertanyaan Presiden Jokowi tentang landainya penularan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.
Baca juga:
Haul KH Abdul Hamid Berlangsung Khidmat Dihadiri Ribuan Jemaah dan Tokoh Publik
Sebab menurut asesmen Kementerian Kesehatan, dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, 34 kabupaten/kota di antaranya sudah menerapkan PPKM level 1. Capaian tersebut disebut terbanyak dan terbesar di Indoensia.
"Pak Presiden tanya saat rawuh pada (12/10/2021) kemarin. Mbak Khof (Khofifah), saya ingin bertanya. Joe Biden Presiden Amerika bertanya, apa resep Indonesia kok kasus covidnya cepat melandai. Terus sekarang saya tanyai Mbak Khof, apa yang membuat Jawa Timur kok begitu banyak kabupaten/kota yang level 1," cerita Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Mendapati pertanyaan itu, Khofifah pun mengutarakan jika selain kerja keras, kerja profesional dan kerja sinergi, ada doa yang istiqomah dari para ulama, masyayikh, habaib, santri dan seluruh masyarakat Jawa Timur yang membuat Covid-19 cepat melandai.