Pixel Code jatimnow.com

Polisi Turun Tangan, Usut Kasus Keracunan Satu Keluarga di Jombang

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Elok Aprianto
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha saat memberikan keterangan pada sejumlah jurnalis (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha saat memberikan keterangan pada sejumlah jurnalis (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Polisi turun tangan untuk mengusut kasus keracunan lima orang satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Maiopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Kasatreskim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Timnya juga telah mengambil sampel makanan dari rumah korban.

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap penjual daging ayam yang dimasak kemudian dikonsumsi keluarga itu," terang Giadi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga:  

Menurut Giadi, dari hasil penyelidikan sementara, makanan yang diduga menyebabkan satu keluarga itu keracunan, diduga kuat berasal dari ayam yang dimasak keluarga itu. Ayam yang didapat dari seorang pedagang keliling diduga mengandung zat tertentu.

Baca juga:
Jumlah Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Trenggalek Capai 98 Orang

"Ini akan kita kordinasikan untuk dilakukan autopsi. Sejauh ini kita laksanakan penyelidikan kita akan periksa penjual ayam. Kita akan telusuri dari mana barang itu berasal," terang Alumni Akpol Tahun 2012 itu.

Giadi memastikan pihaknya juga akan melakukan uji laboratorium sampel makanan dan air yang diambil dari rumah korban.

"Kita sudah ambil sampel makanan untuk uji lab di lab forensik Polda jatim. Dan dinas juga sudah mengambil sampel air untuk dilakukan uji lab guna mencari kandungan tertentu yang diduga meracuni para korban," tambah mantan Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu.

Baca juga:
Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan, Warga Trenggalek Meninggal Dunia

Lima orang satu keluarga yang keracunan makanan itu adalah Asmiadi (72), Slamet Mohammad Yusuf (33), Sujik Mistari (33), anak pertamanya Maretta Putri Regina (13) serta Savara Malaika Bilqis (7).

Dari lima orang itu, Asmiadi dan Savara Malaika Bilqis meninggal. Sedangkan Slamet, Sujik dan anak pertama mereka Maretta Putri Regina kini kondisinya disebut mulai membaik.