Pixel Codejatimnow.com

547 SD Negeri Ponorogo Tetap Buka PPDB, Datangi Warga Cari Murid

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
SDN 1 Mangkujayan, salah satu sekolah yang memenuhi pagu. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
SDN 1 Mangkujayan, salah satu sekolah yang memenuhi pagu. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan sekolah dasar negeri (SDN) di Ponorogo tetap membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Padahal PPDB online sudah resmi ditutup.

"Kami persilakan memang sekolah untuk memenuhi pagu. Karena dari data, 547 SD negeri tidak memenuhi pagu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dindik), Nurhadi Hanuri, Sabtu (8/7/2023)

Sedangkan 11 SDN yang telah memenuhi pagu tidak diperkenankan untuk membuka pendaftaran. PPDB secara offline dibuka tanpa batas waktu seperti PPDB online.

"Kami meminta pihak sekolah untuk bisa turun ke masyarakat, barangkali ada yang belum mendapatkan sekolah," katanya.

Ketika turun, jelas dia, tentu akan ketemu anak yang seharusnya sekolah tetapi tidak mendaftar. Dia berharap semua sekolah negeri jangan sampai kekurangan murid.

Baca juga:
Enggar Tri Adji Ditunjuk jadi Plt Hospital Batarangin Ponorogo, Ini Alasan Kang Giri

”Pembukaan PPDB secara offline ini bisa memfasilitasi masyarakat yang mempunyai anak berusia sekolah tetapi belum mendapatkan tempat belajar. Sehingga diberi kesempatan sekolah bagi anak-anak," tegasnya.

Pendaftaran offline ini tidak perlu memikirkan jalur zonasi. Kuncinya adalah akomodir masyarakat belum dapat sekolah putra putrinya.

Baca juga:
3 Balita di Ponorogo Terkena Air Panas, Orang Tua Abai?

Seperti diketahui dari Data Dindik Kabupaten Ponorogo, total ada 558 SDN di Ponorogo. Dari jumlah tersebut hanya ada 11 SDN yang telah memenuhi pagu dalam PPDB online, sedangkan sisanya belum.

 

Geliat Petani Millenial di Lamongan
Peristiwa

Geliat Petani Millenial di Lamongan

"Regenerasi petani sangatlah penting, maka dari itu sumber daya petani yang berkualitas harus kita bentuk sejak dini," kata Wahyudi.