jatimnow.com - 5 berita berikut masuk dalam trending topik pekan ini. Dari Kantor Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda Sidoarjo, berita peristiwa pengamanan 6 WNA.
Disusul kegemaran beternak merpati yang membuahkan hasil hingga milyaran rupiah.
Selain itu, dari ruang politik, ada berita mundurnya Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, Subandi, dari PKB. Dan berita Mas Iin dan Abah Edy yang secara resmi mendaftarkan diri ke KPU Sidoarjo.
Terakhir, Polda Jatim yang menggandeng media dalam upaya mengantisipasi kerawanan jelang Pilkada 2024.
Berikut 5 trending topik pekan ini.
1. Operasi Jagratara Imigrasi Surabaya, 6 WNA Terdeteksi Langgar Izin Tinggal
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya di Juanda Sidoarjo, mengamankan 6 Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara karena melanggar aturan keimigrasian dalam operasi Jagratara yang digelar pada 21 hingga 22 Agustus 2024.
2. Bacabup Sidoarjo Subandi Mendadak Mundur dari PKB, Ada Apa?
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini: Nomor 1 dan 4 Bakal Menarik Makin Banyak Wisatawan
Kabar mengejutkan datang dari bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo. Subandi Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo dikabarkan mundur dari partainya, Kamis (29/8/2024).
3. Warga Sidoarjo Sukses Ternak Merpati Beromzet Miliaran Rupiah, Berikut Tipsnya
Dari kegemaran atau hobi beternak merpati, Eko Kamikaze (35), warga Desa Lambangan, Wonoayu, Sidoarjo ini berhasil meraup cuan jutaan hingga miliaran rupiah.
4. Mas Iin - Abah Edy Daftar ke KPU Sidoarjo, Diusung 9 Partai Politik
Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Aksi Terlarang di Nomor 3 Akhirnya Ketahuan
Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edi Widodo (Abah Edy) secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati di KPU Sidoarjo pada Kamis malam. (29/8/2024).
5. Polda Jatim Gandeng Media Massa, Deklarasikan Sinergi Kawal Pilkada di Sidoarjo
Polda Jatim berupaya mengantisipasi kerawanan selama proses tahapan Pilkada 2024. Untuk itu, Polda Jatim gandeng media massa untuk bersinergi mengawal tahapan pesta demokrasi ini.