Pixel Code jatimnow.com

Purnawirawan TNI Polri di Jember Bisa Nyoblos, Status jadi Pemilih Pemula

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Ilustrasi Bawaslu Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Ilustrasi Bawaslu Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember mencatat, puluhan purnawirawan Polri kini bisa mencoblos di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Jadi ada peralihan status dari purnawirawan TNI-Polri, mereka kan jadi pemilih pemula," kata Komisioner Bawaslu Jember Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Wiwin Riza Kurnia, Senin (2/9/2024).

Jadi, menurut Wiwin, pemilih pemula tidak hanya yang berusia 17 atau sudah menikah, akan tetapi juga bagi mereka yang sudah pensiun atau sudah purna dari TNI-Polri juga sebagai pemilih pemula.

Begitu juga sebaliknya, pemilih yang beralih status dari warga sipil menjadi TNI-Polri itu juga tidak boleh menggunakan hak pilihnya.

"Karena sudah harus netral, sudah menjabat TNI Polri juga kita kawal," tegasnya.

Namun hingga saat ini, Bawaslu Jember hanya memiliki data dari purnawirawan Polri. Sedangkan untuk purnawirawan TNI masih dalam proses.

"Yang berhasil kita dapat tarik data purnawariwanan polri, berdasarkan SK juga. Tapi dari TNI kita belum dapat data itu. Kalau untuk pemilih pemula yang TNI, kami masih tarik datanya dan dalam proses," ungkapnya.

Baca juga:
5 ODGJ di Jember Dinyatakan Sembuh Bisa Nyoblos saat Pilkada 2024

Tidka hanya itu, bagi warga sipil yang sekarang lolos jadi TNI maupun Polri juga sedang dilakukan proses.

"Karena untuk menarik data, harus ke instansi pendidikannya langsung. Jadi Bawaslu yang ada pendidikan TNI- Polri diminta bersurat dan tarik data langusung serta disinkronisasi dengan kabupaten atau kota asalnya," terang Wiwin.

Saat ini, data yang dapat diperoleh Bawaslu Jember pada tahun 2023 purnawirawan Polri tercatat ada 11 orang. Sedangkan di bulan Januari hingga Agustus 2024 tercatat 15 orang.

"Jadi total semua ada 26 purnawirawan Polri di Jember yang jadi pemilih pemula," sebutnya.

Baca juga:
Gus Jaddin - Arismaya Gagal Maju Pilkada Jember, Penyelenggara Dituding Arogan

Selain melakukan pengawasan terhadap purnawirawan TNI-Polri, Bawaslu Jember juga mencatat secara update perkembangan penghuni lembaga Pemasyarakatan Jember.

"Ada 2 TPS di lapas yang jadi fokus pengawasan, bukan hanya data pemilih, tapi update datanya," ujarnya.

"Yang jadi fokusnya di pergantian, karena ada 70 sekian napi yang keluar dan masuk, kurang lebih segitu juga jumlahnya," tutupnya.