Pixel Codejatimnow.com

Gubernur Soekarwo Puji Pelajar SMKN 1 Surabaya Berani Protes Pungutan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com - Gubernur Jatim Soekarwo memuji pelajar SMKN 1 Surabaya yang kritis dan berani demontrasi memprotes pungutan biaya gedung parkir.

Langkah pelajar yang demontrasi menolak biaya pembangunan gedung parkir berlantai 3 di halaman sekolah yang berada di Wonokromo itu sebagai bukti keberhasilan pendidikan.

"Kalau ada siswa kemudian protes kepada kepala sekolah, itu bukan kegagalan pendidikan tapi keberanian menyampaikan ketidak adilan," tegas Soekarwo atau Pakde Karwo.

Pernyataan Soekarwo yang 'menyejukan' bagi pelajar itu disampaikan usai penyerahan Piagam Penghargaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia kepada Bupati/wali kota di Provinsi Jawa Timur peraih opini WTP atas LKPD tahun 2017, Sabtu (30/9/2018). 

Menurut Soekarwo, demontrasi yang dilakukan pelajar SMK Negeri 1 Surabaya itu bukan sikap yang jelek.

Baca juga:
Kebakaran Rumah Parkir di Surabaya, Sengaja atau Lalai?

Baca Juga: 

Sekolah telah membentuk keberanian pelajar untuk menyampaikan isi hatinya. Justru jika diam saja maka merupakan kegagalan.

"Pendidikan itu yang benar, jadi kalau didik tapi diam aja tidak ada gunanya," tegas Soekarwo.

Baca juga:
54 Motor Siswa Terbakar, Kepsek SMKN 1 Kembali Tawarkan Gedung Parkir

Demontrasi digelar pelajar SMKN 1 Surabaya pada Kamis (27/9). Mereka menuntut Kepala Sekolah SMKN 1 Bahrun diganti. Selain itu, pelajar memprotes pungutan biaya pembangunan gedung parkir. Hari itu juga sekolah dan komite sekolah membatalkan.

Unjuk rasa ini digelar sehari setelah terjadinya aksi kekerasan siswa yang dilakukan Kepala Sekolah SMKN 1 Surabaya Bahrun. Tiga pelajar menjadi korban, namun Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman  menganggap enteng kasus tersebut dengan mengumbar pernyataan yang kontroversial.