jatimnow.com - Warung Rawon Cak To yang berdiri di Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Socah, Bangkalan, masih cukup ramai dikunjungi. Rumah makan yang berdiri sejak 1960 ini masih bertahan hingga kini.
Warung legendaris ini diakui tetap mempertahankan resep 65 tahun yang lalu sejak awal berdiri. Bahkan, resep itu tak dimodifikasi untuk menjaga keaslian cita rasa rawon yang khas.
Salah satu pembeli, Hafid mengaku keluarganya selalu menjadi langganan warung tersebut. Apalagi saat ia keluarganya kedatangan tamu, selalu disuguhi rawon khas Warung Cak To ini.
"Dari dulu sampai sekarang kalau untuk beli rawon kami selalu kesini. Kalau di rumah ada tamu, juga selalu kami ajak kesini karena disini rasanya sangat khas, tidak ditemukan di tempat lain," ujarnya, Sabtu (25/1/2025).
Menurut Hafid, selain rasanya yang khas, daging sapi yang disajikan dalam seporsi rawon cukup banyak dan memiliki potongan besar. Apalagi, daging terasa lembut dan enak saat digigit.
"Teksturnya terasa, namun tidak alot. Jadi enak dikunyah. Rasanya khas dan kaldunya lezat," ungkapnya.
Menurutnya, warung tersebut merupakan salah satu makanan 'hidden gem'. Sebab, lokasinya berada di pelosok atau sisi barat pasar Socah.
Baca juga:
Festival 1001 Menu Bebek Kembali Digelar di Bangkalan, Pj Bupati: Ikon Kuliner
Sementara pemilik warung, Suharto mengatakan, warung itu pertama kali didirikan oleh neneknya di tahun 1960. Lalu warung itu diwariskan pada orangtua Suharto, hingga kini dikelola dirinya.
"Awal buka dulu tahun 1960 dan lokasinya memang di sini," jelasnya.
Warung ini buka mulai pukul 05.30 hingga pukul 15.30 WIB setiap hari. Selain menyediakan rawon, ia juga menyediakan nasi campur.
Baca juga:
5 Rekomendasi Resep Wedang Ronde, Penghangat Tubuh saat Musim Hujan
"Di sini menunya dua, nasi campur dan nasi rawon. Harganya Rp25 ribu untuk satu porsinya," tuturnya.
Ia mengaku, resep yang digunakan saat ini adalah resep turun temurun dari neneknya. Ia juga selalu menjaga kualitas dan rasa khas rawon itu agar para pelanggan bisa tetap menikmati olahan rawon khas resep neneknya.
"Alhamdulillah para pelanggan kami tidak pernah komplain soal rasa. Karena memang resepnya turun temurun dan tidak ada yang kami ubah," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74950-rawon-cak-to-di-bangkalan-warung-legendaris-hingga-3-generasi