Pixel Codejatimnow.com

Ternyata Cawapres Jokowi Berdarah Madura

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Cawapres KH Ma'ruf Amin bersama Ketua TKD Jatim Machfud Arifin saat di Madura
Cawapres KH Ma'ruf Amin bersama Ketua TKD Jatim Machfud Arifin saat di Madura

jatimnow.com - Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyapa santri dan warga, tokoh masyarakat Madura. Cawapres yang berpasangan dengan Calon Presiden Jokowi ini, cinta dan bangga memiliki darah Madura.

KH Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan ribuan tokoh masyarakat dan warga Bangkalan. Pertemuan itu digelar di dua tempat, salah satunya di Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan, Jumat (19/8/2018).

KH Ma'ruf datang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, lalu disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Di hadapan tokoh dan warga Bangkalan, KH Ma'ruf menyatakan kecintaannya kepada Madura. Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu lantas menceritakan bahwa dia mempunyai darah Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

Baca juga:
Relawan Jokowi di Jatim Mulai Beralih ke Prabowo, Sadad: Publik Bebas Menafsirkan



"Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya," ujar KH Ma'ruf disambut tepuk tangan hadirin.

Kiai Demang sendiri adalah salah seorang raja di Bangkalan.

"Karena saya berdarah Madura, mana mungkin saya lupa Madura," imbuh cicit Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram itu.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan, agenda KH Ma'ruf di Madura adalah wujud silaturahim awal. Ke depan, telah disiapkan sejumlah agenda lain untuk mengunjungi seluruh kabupaten di Madura.

"KH Ma'ruf adalah ulama, dan pasti sangat memahami kultur di Madura yang sangat kental dengan budaya khas pesantren. Dengan silaturahim ini, kami makin yakin bisa memenangkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf di Madura dan Jatim secara umum," ujar mantan Kapolda Jatim itu.
    

Baca juga:
Baliho '2024 Ikut Pak Jokowi' Disebut Sikap Politik yang Ambigu