Pixel Codejatimnow.com

Kilas Berita Hot: Hoax Polri Dukung Capres hingga Lawan Jambret

Ilustrasi Hoax/jatimnow.com
Ilustrasi Hoax/jatimnow.com

jatimnow.com - Penyebaran berita hoax dengan mencatut nama Polri mendekam di tahanan Mapolda Jatim, jadi satu dari tiga berita kilas hot, Rabu (21/11/2018).

Simak kilas berita hot berikut.

 

1. Sebar Hoax Polri Dukung Capres, Pemuda ini Diciduk Tim Siber

Petugas menunjukkan barang bukti dan tersangka penyebarang berita hoaxPetugas menunjukkan barang bukti dan tersangka penyebarang berita hoax

Petugas menunjukkan barang bukti dan tersangka penyebarang berita hoax

Gara-gara menyebarkan berita hoax dengan mencatut nama Polri, Wisnu Nugroho (27) kini terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolda Jatim.

Warga Kauman Baru Karangroto, Genuk, Semarang ini ditangkap Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim karena memposting konten hoax, bahwa Polri mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Dirreskrimsus Polda Jatim Ahmad Yusep Gunawan mengatakan, pelaku diketahui memposting konten negatif dan ujaran kebencian (hate speech) melalui akun Wisnu Inu sejak tanggal 12 November 2018.

Selengkapnya

Baca Juga:

2. Lawan Jambret Seorang Diri, Risa Terbaring di Rumah Sakit

Risa saat dibawa ke UGD RS Haji Sukolilo, Surabaya.Risa saat dibawa ke UGD RS Haji Sukolilo, Surabaya.

Risa saat dibawa ke UGD RS Haji Sukolilo, Surabaya.

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Gempa 6 SR hingga Ketahuan Berselingkuh

Keberanian Risa Setyaningsih (32) melawan jambret memang patut diacungi jempol. Sebab atas perlawanannya, kawanan jambret gagal merampas tasnya dan kabur. Namun, Risa akhirnya terbaring di rumah sakit karena sejumlah luka yang dideritanya.

Risa dijambret pada Selasa (20/11/2018) kemarin sekitar pukul 19.15 Wib, di Jalan Perum Kertajaya Regency Indah, Sukolilo, Surabaya. Perempuan asal Kec. Banyu Urip, Kab. Purworejo, Jawa Tengah yang indekos di Surabaya itu, melawan kawanan jambret sendirian.

"Iya saya sendirian waktu itu," ungkap Risa ditemudi di Rumah Sakit (RS) Haji, Sukolilo, Rabu (21/11/2018).

Selengkapnya

 

3. Polisi Ungkap Motif Pelaku Penyerangan Polisi di Lamongan

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Hermanto didampingi Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menengok korban penyeranganWakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Hermanto didampingi Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menengok korban penyerangan

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Kebakaran hingga Nama Jalan di Surabaya Akan Berubah

Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Hermanto didampingi Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menengok korban penyerangan

Dua pelaku penyerangan polisi di Lamongan, yaitu ER dan MSA, masih terus diperiksa oleh Tim Densus 88. Dikabarkan, aksi penyerangan itu direncanakan oleh ER, yang merupakan pecatan polisi.

Keterangan ER membuka pelan-pelan, apa motivasinya menyerang polisi.

"Secara umum, pelaku (ER, red) sakit hati kepada institusi Polri. Tapi masih terus didalami," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (21/11/2018).

Selengkapnya

 

Baca Edisi Kilas Berita Hot lainya di sini.