Blitar

Mereka (balita) yang terjangkit itu dari orang tuanya. Jadi, orang tuanya mengandung dan ternyata bayinya positif HIV/AIDS," kata dia.

"Pakaiannya ya biasa - biasa saja. Ya seperti pada umumnya. Kalau ada tahlilan atau yasinan tidak pernah ikut," kata Risdianto.

LS sehari-hari berjualan tabung gas di rumahnya. Sore ini, Densus 88 menggeledah rumahnya. Sejumlah barang juga dibawa petugas.

Bahan baku kertas membuat petugas memadamkan api.

"18 jemaah ini nanti langsung berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dijadwalkan akan terbang ke Arab Saudi sekitar pukul 13.00 WIB," kata Suhadi.

Api yang memembakar tumpukan egg tray membuat petugas kesulitan memadamkan api. Kepulan asap terus membumbung ketika air disemburkan.

Setidaknya empat mobil PMK dari Pemkab dan Pemkot Blitar dikerahkan untuk memadamkan api. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena puntung rokok.

Pelapor kemudian mencoba menghubungi pelaku. Sialnya, HP pelaku tak bisa dihubungi. Saat mendatangi rumahnya, pihak keluarga juga tak mengetahui keberadaannya.