Lamongan

Dari penggeledahan dua rumah pelaku penyerangan itu, polisi dikabarkan menemukan sejumlah barang bukti yang diduga mengarah pada ajaran radikalisme.

"Untuk kornea mata tidak pecah masih utuh, hanya robek di bola matanya," terang Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Saat melakukan pemeriksaan di rumah tersangka, polisi menemukan barang-barang yang diduga berhubungan dengan kelompok radikal.

Sejak siang tadi, sekitar pukul 12.30 Wib, kedua pelaku penyerangan polisi diserahkan ke penyidik Densus 88 Antiteror.

Motif ER dan MSA menyerang polisi di Lamongan masih belum diungkap. Kabarnya kedua pelaku diperiksa Densus 88 Antteror.

Polisi menelusuri motif dua orang yang menyerang pos polisi serta mengakibatkan Bripka AA anggota Polres Lamongan luka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo bicara soal penyerangan anggota polisi di Lamongan.

"Ya, pelakunya dua orang," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.