Magetan

Pelaku dan rekannya yang kini menjadi DPO Polres Madiun Kota itu menyekap satpam dan merampok uang perusahaan sebesar Rp 200 juta.

Ide untuk membawa kabur mobil travel Daihatsu Xenia bernopol B 2335 BKL itu muncul saat berangkat dari Bandara Juanda.

Pelaku yang berumur 18 tahun itu membawa lari mobil travel dengan 3 penumpang di dalamnya saat berada di Magetan.

Pria itu mengajak dua keponakannya yang masih di bawah umur tanpa izin kedua orang tuanya untuk pergi ke salah satu pondok yang ada di Magetan.

Dari hasil olah TKP, ditemukan tangga dalam sumur dengan kondisi patah. Diduga korban terpeleset dan meninggal di lokasi kejadian.

Dari hasil penyidikan polisi, pelaku memberi uang Rp 2 ribu dengan syarat korban membuka pakaiannya.

Tim Basarnas menemukan seorang santri Pondok Pesantren (ponpes) Hidayatul Mubtadin Magetan yang dilaporkan hilang karena terseret arus sungai.

Santri yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah itu terseret arus saat mandi bersama keenam rekannya di sungai yang berada di belakang pondok pesantren.