Narendra Bakrie

Sartiyatun inilah yang menyuplai uang palsu bentuk dollar singapura kepada tersangka lain.

Para pengedar ini menukarkan uang-uang palsu yang disimpannya dengan modus penggandaan uang.

Digagalkannya peredaran upal tersebut, berawal dari laporan seorang warga di Kedurus, Karangpilang, Surabaya.

"Kami juga meminta bunga moratoir sebesar 6 persen. Sedangkan gugatan i-materiil, hanya kami minta Rp 1," beber Minolah.

Polisi memeriksa Is, setelah menelusuri sebuah akun facebook (FB) yang menawarkan jasa pijat plus plus.

Eko masih melihat mobilnya terparkir di depan rumahnya. Eko yang kecapekan karena melakukan perjalanan jauh dari luar kota, langsung tertidur pulas.

Kepada penyidik Anjis mengaku terpaksa menjadi pengedar ekstasi karena kebutuhan hidup.

Dari penangkapan Rino, unit Satreskoba Polrestabes Surabaya akhirnya melakukan pengembangan.