Blitar

"Kami sita pil koplo jenis Double L sebanyak 775 butir," ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.

Salah satu tetangga korban mendobrak pintu rumah lalu membantu mengevakuasi barang berharga milik korban.

Putra kelima Kiai Muhammad Anwar Sudibyo, Muhammad Munib mengaku, makam baru ayahnya itu tetap dibanjiri peziarah seperti di makam sebelumnya.

Keluarga Kiai Muhammad Anwar Sudibyo membeberkan bahwa sang kiai merupakan salah satu tokoh NU di Blitar Raya.

Keluarga mengungkap alasan memindahkan makam Kiai Muhammad Anwar Sudibyo yang jasadnya masih utuh meski sudah dimakamkan 31 tahun.

"Kami sudah laporkan dan kami sedang menunggu pengiriman dari KPU RI. Kalau bisa ya secepatnya," ujar Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono.

"Jasadnya itu masih terbujur kaku. Kain kafannya masih utuh dan hanya kotor terkena tanah itu saja," kata Putra Kiai Muhammad Anwar Sudibyo, Muhammad Munib.

Kapolsek Nglegok, AKP Agus Tri mengatakan, granat jenis nanas itu ditemukan di dalam almari saat bersih-bersih rumah pensiunan TNI yang sudah meninggal dunia.