kriminal

Mereka mengincar rumah kos yang banyak dihuni oleh pendatang dari luar kota, untuk belajar di Kampung Inggris, Pare.

Salah satu tersangka yaitu Sofyan, kerap mengedarkan pil koplo ke sejumlah pelajar di kawasan timur Surabaya.

Dari tangan pelaku, Polisi menyita sebuah palu, kotak amal masjid berisi uang sebesar 200 ribu rupiah.

Korban berusaha lari menyelematkan diri. Namun dua diantaranya, yakni Sania Fikhi (19) dan Arya Saputra (18) terkejar oleh para pelaku dan langsung dianiaya.

Dalam menjalankan aksinya, tersangka tidak berjalan sendiri, melainkan menyuruh salah seorang pelanggan jasa lintriknya.

"Kami berupaya menyelidiki tempat persembunyian terlapor. Surat panggilan kami tidak ditanggapi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

"Setelah kami dapatkan penadahnya, ternyata dia membeli ayam curian dibarter dengan 1 poket sabu," ujar Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Niat Heru muncul saat hendak pulang ke rumahnya dan melihat pintu rumah Solikhah dalam keadaan terbuka.