maling

Agar segera sembuh dari penyakitnya, Priswoyo diminta menyiapkan uang sebesar 2,5 juta rupiah untuk disumbangkan di masjid.

Para pelajar SMA tersebut tidak berpikir bahwa aksi mereka terekam CCTV. Setelah mendapat rekaman CCTV, sejumlah personel Polsek Tegalombo menangkap ketiganya.

"Kami bisa mengambil sepeda motor hanya dalam waktu 5 detik, motor sudah bisa dibawa kabur," kata tersangka.

Total kerugian dari pembobolan rumah bidan ini sekitar Rp 39,5 juta.

"Dia ini residivis. Sudah dua kali ini ditangkap karena kasus yang sama," terang Kapolsek AKP Lilik Sulastri.

"Jemaah kaget setelah melihat uang dua kotak amal yang ada di dalam masjid amblas," kata Ketua Takmir Masjid AL- Hidayah Sukiman.

Remaja asal Dusun Sirno, Desa Purwojati, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto ini diduga dikeroyok oleh oknum suporter lainnya setelah diteriaki maling.

Barang tersebut digondol maling saat petugas ekspedisi istirahat di SPBU Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.