pencabulan anak di bawah umur

Saat diinterogasi, SY yang merupakan warga Lebak Indah Utara, Surabaya mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan DF gadis asal Sidoarjo.

Tindakan cabul ini, lanjut Giadi, sering dilakukan tersangka pada anak tirinya, karena korban sering sendirian di rumah.

Pada saat akan dilakukan pencabulan dan persetububan, pelaku menjanjikan akan memberi boneka kepada korban dan merayunya.

Saat itu korban kedua dan ketiga saat bermain dipanggil dan diajak ke dalam rumah pelaku. Di sana pelaku melakukan aksi bejatnya dengan meraba korban.

Ketika sampai di Sarangan, pelaku menyewa kamar penginapan sebesar Rp100.000 . Ketika sampai di dalam kamar pelaku mengajak korban melakukan hubungan badan.

Saat dibekuk polisi, tersangka H mengaku melakukan tindakan bejatnya tersebut lantaran khilaf. Ia juga mengatakan jika aksi bejatnya dilakukan sudah dua kali.

"Pelaku membawa lari korban tanpa izin dari Ponpes sejak tanggal 6 Maret hingga 25 Maret 2022," ungkap Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahyono.

Polresta Malang Kota berhasil mengamankan YR (37) pelatih tari jaranan yang dilaporkan telah mencabuli 7 siswi sekolah menengah pertama (SMP).