Pengadilan Tipikor

Hamdan dan Hendro Kasiono terseret kasus suap dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dilakukan Januari 2022 lalu.

Itong menegaskan tidak ada satu pun saksi yang membuktikannya menjanjikan dan menerima suap.

Penerimaan uang hingga jutaan rupiah, diakui Rasja untuk imbalan atas jasa memasukkan nama Hamdan agar disetujui sebagai panitera pengganti (PP) persidangan.

Hal ini disampaikan hakim nonaktif PN Surabaya itu, dalam agenda sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jumat (22/7/2022).

"Tidak ada bukti percakapan apapun antara terdakwa atau klien kami dengan Hamdan maupun Hendro," ujar penasihat hukum Itong Isnaeni, Mulyadi.

“Berdasarkan yang disampaikan oleh JPU, ini hanya kelaziman, dan tidak ada dasar hukumnya," ujar penasihat hukum Itong, Mulyadi.

"Kesimpulan eksepsi kami adalah meminta dakwaan dibatalkan dan majelis hakim bisa memerintahkan JPU untuk mengeluarkan Itong Isnaeni dari penjara," ujar Mulyadi

Dalam keterangannya, majelis yang diketuai Tongani menyampaikan, permohonan Itong dapat direalisasikan meski dengan beberapa catatan.